Pelajaran Paling Berharga yang Pernah Saya Ingatkan Dalam 24 Jam Terakhir Kemenangan harus terasa manis. Tapi ternyata tidak. 24 jam terakhir di X sangat sulit. Saya biasanya bangun satu jam lebih awal hanya untuk mengejar pemberitahuan - untuk menyukai komentar, membalas orang, memastikan semua orang merasa dilihat. Hubungan itu penting bagi saya. Ini adalah salah satu bagian yang paling berharga dalam hari saya. Melalui interaksi itu, saya dapat mengajar - dan yang lebih penting, belajar. Tetapi seperti kata pepatah lama: tidak ada perbuatan baik yang tidak dihukum. Sekarang pemberitahuan saya dibanjiri dengan tuntutan - orang-orang meminta saya untuk menyelesaikan masalah mereka, atau lebih buruk lagi, "Mengapa saya tidak mendapatkan uang gratis?" Jika saya hanya peduli pada diri saya sendiri, saya tidak akan memberikan semua dana - terutama setelah kehilangan begitu banyak bulan lalu. Tapi saya tidak bisa mengambil setiap tujuan individu. Tidak ada cukup jam dalam sehari. Dan dengan gelombang pertanian keterlibatan yang melanda ruang angkasa, menjadi hampir tidak mungkin untuk memisahkan yang nyata dari performatif ketika tidak ada yang terjadi secara on-chain. Selama beberapa hari terakhir, saya telah merenungkan bagaimana ini semua terungkap. Ironisnya, cerita ini tidak menjadi viral ketika saya mencoba membuatnya menjadi viral. Itu terbakar ketika saya tidak mencoba sama sekali. Dan saat itulah saya tersentak: keaslian. Orang dapat mencium perbedaan antara kinerja dan kebenaran. Anda tidak bisa berpura-pura nyata. Anda tidak dapat mengalgoritma jalan Anda menuju koneksi asli. Saat saya berhenti mencoba membuat dampak - dan hanya berbicara dengan jujur, tanpa ajakan untuk bertindak, tanpa insentif apa pun - dunia merespons. Itulah pelajarannya. Keaslian bukan tentang menjadi sempurna. Ini tentang tidak difilter. Ini bukan tentang mengendalikan narasi - ini tentang membiarkan kebenaran bernafas dengan sendirinya. Saya selalu percaya transparansi adalah kekuatan. Tapi saya lupa sebentar bahwa keaslian adalah mesin yang menggerakkannya. Kisah ini perlu diceritakan, dan saya tidak menyesal menceritakannya. Tapi saya menantikan hari ketika itu hanya catatan kaki - dan fokusnya bergeser kembali ke membangun, mengajar, dan menciptakan... 🫡 Dari kedalaman — Paus Putih 🐋